Mengenang Charles Hutagalung


Mengenang Charles Hutagalung salah seorang personil grup band The Mercy's telah pulang kerumah sang Pencipta, Senin (7/5/2001) pukul 07.53. Ia terkena serangan stroke yang dideritanya selama tiga tahun .

Charles menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Immanuel, putra sulung Charles, mengatakan jenasah ayahnya akan dikembumikan di Pemakaman Joglo pada Selasa siang ini.

Pesan yang ditinggalkan musisi bersuara khas ini kepada empat anak dan istrinya Deli Sriati seperti dituturkan Immanuel, "kami diminta menjaga mama." Selama tiga tahun menderita penyakit, Charles praktis meninggalkan panggung nyanyi. Namun, musisi ini masih menorehkan syair dan melodi dalam berbagai tembang berbahasa Manado.

The Mercy's dibentuk di Medan tahun 1969. Waktu itu grup musik dan vokal ini masih digawangi oleh Rinto Harahap (bas), Erwin Harahap (gitar), Reynold Panggabean (drum), Rizal Arsyad (gitar) dan Boen (Organ). Boen kemudian mengundurkan diri dan Charles mengambil alih posisinya. Tercatat sudah 30 album rekaman mulai dari album pop, keroncong dan rohani, yang dihasilkan The Mercy's. Di negeri jiran Malaysia mereka pun mendapat sambutan luas.

Ketika The Mercy's bubar pada 1978 karena personilnya sibuk dengan kegiatan masing-masing, Charles pun merintis karier solo. Lagu-lagu Charles yang populer antara lain adalah Usah Kau Harap Lagi, Kisah Seorang Pramuria dan Ayah. Saat sakit ia mendapat bantuan pengobatan dari teman-temannya. Malam dana buat Charles.

No comments: